Selain itu, tidur menghadap pintu juga dapat meningkatkan kemungkinan gangguan suara dari luar ruangan atau aktivitas rumah tangga yang terjadi di sekitar pintu tersebut.
Ini bisa menjadi faktor lain yang memengaruhi kualitas tidur seseorang yang mempraktikkan pantangan ini. Dalam menghadapi kepercayaan seperti ini, penting untuk melihatnya dengan sudut pandang yang rasional dan kritis.
Meskipun memahami akar budaya dan historisnya, penilaian atas dampaknya pada kualitas tidur dan kesejahteraan kita harus didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki preferensi tidur yang berbeda, dan apa yang penting adalah menemukan lingkungan tidur yang nyaman dan mendukung bagi diri sendiri.
Jadi, apakah Anda memilih untuk tidur menghadap pintu atau tidak, yang terpenting adalah Anda dapat tidur dengan nyenyak dan merasa segar saat bangun. (Mds/*)