logo

,

Paradok Ditengah Keceriaan Hari Jadi Kota Cimahi ke 23 Tahun

IMG-20240624-WA0086
Mang Uwo bersama narasumber Dra. AI Mulyani MP.d dan Pengamat politik Kanda Kurniawan. (Foto istimewa)

Menurutnya, budi pekerti menjadi salah satu landasan utama dalam membangun, namun faktanya, saat ini yang berlaku adalah arogansi dan kesewenang-wenangan para pejabatnya.

“Persoalannya adalah salah menempatkan orang, potensi SDM tidak diindahkan. Bergerak hanya sebatas kewenangan bukan dari kompetensi yang dimiliki, bahkan kondisi yang membuat miris, para pejabat menganggap tabu terhadap undang-undang, jadi 23 Tahun Kota Cimahi, evaluasi dahulu saja internal birokrasi yang ada di Kota Cimahi,” tegas Ai.

Baca Juga:  Mansur Hidayat Jabat Bupati Pemalang Baru Seumur Jagung tapi Programnya sudah Dirasakan Masyarakat

Sementara, pengamat Politik Kota Cimahi, mengapresiasi dari pengalaman hidup seorang Bu Ai Mulyani, seorang ASN yang selama ini telah berjuang, merintis, membangun secara mandiri tetapi hasil yang didapat adalah sebuah tekanan, hinaan bahkan ada istilah ‘pembantaian’.

“Orang yang berjasa untuk negara tetapi justru mengalami ‘pembantaian’ bahkan menjadi korban selama perjalanan sejarah Kota Cimahi di tingkat birokrasi. Ini menjadi masukan buat kita semua sebagai masyarakat Kota Cimahi yang menurut saya harus disampaikan kepada masyarakat, bahwa kondisi pemerintahan Kota Cimahi masih seperti ini,” ujar Kanda.

Baca Juga:  Golkar Mantapkan Dukungan untuk Acep-Gina di Pilkada Karawang 2024

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566