Mulai dari regulator, sambung Simon, penyedia teknologi hingga konsumen energi. Sehingga menghadirkan perspektif internasional dalam satu ‘platform’ untuk mengambil tindakan menuju masa depan energi berkelanjutan di Asia.
Terkait Power & Energy Awards 2023, Simon juga menjelaskan, ajang ini merupakan pengakuan terhadap para pihak yang berkomitmen penuh dalam transisi energi di kawasan Asia, dan para pemenang ditentukan secara objektif oleh 34 dewan juri yang berlatar belakang sebagai profesional, pakar serta akademisi lintas negara.
“Penghargaan ini menjadi tolok ukur sekaligus pengakuan kepada masyarakat dan dunia usaha, yang telah melampaui batas dalam mendorong kemajuan sektor ketenagalistrikan dan energi di Asia,” jelas Simon.
Diketahui, pada dua tahun penyelenggaraan Power Energy Awards sebelumnya, para pemenang didominasi oleh Tenaga National Berhad (TNB) asal Malaysia, SP Group asal Singapura dan Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT) asal Thailand.
Pada gelaran Power & Energy Awards kali ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo unggul pada kategori “Male Executive of the Year” melampaui nominasi eksekutif dari perusahaan lainnya, yaitu Korea Southern Power (KOSPO) asal Korea Selatan dan HDF Energy asal Prancis.