“Sapu bersih layang-layang dilakukan bersamaan dengan kegiatan edukasi. Harapannya, masyarakat dapat lebih memahami bahaya listrik dan bersedia berkolaborasi dengan PLN untuk mengurangi gangguan kelistrikan akibat layang-layang,” ungkap Stefanus Yan.
Selain mengoptimalkan program yang sudah ada, PLN juga melakukan perbaikan (improvement) untuk mencapai hasil yang lebih baik. Perbaikan ini terutama ditujukan untuk mengatasi gangguan kelistrikan yang disebabkan kondisi alam, terutama selama musim hujan dan petir.
PLN memiliki program pemeliharaan sistem pentanahan pada tower transmisi untuk menanggulangi gangguan akibat petir. Pentanahan atau grounding berfungsi untuk mengarahkan arus petir ke dalam bumi, sehingga tidak menyebabkan gangguan pada Sistem Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau Sistem Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).
“Pada tahun 2023 lalu, kami terus melakukan improvement dengan menerapkan metode Multi Rod Grounding untuk meningkatkan fungsi proteksi terhadap petir, sehingga dapat mengurangi gangguan kelistrikan hingga 30 persen lebih efektif dari metode sebelumnya,” jelas Stefanus Yan.