Selain mengamankan sejumlah pelajar, polisi berhasil menemukan senjata tajam jenis celurit yang dibawa oleh pelajar.
“Kami tidak mengambil risiko dan segera mengamankan pelajar tersebut bersama barang bukti senjata tajamnya. Langkah ini diambil untuk menghindari terjadinya kekerasan dan melindungi keselamatan semua pihak yang terlibat,” tambahnya.
Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan 13 handphone (HP) dan 8 unit sepeda motor yang diduga terkait dengan kegiatan tawuran tersebut.
Kapolsek juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait insiden ini.
“Tawuran antar-pelajar adalah tindakan yang tidak dapat diterima, dan kita harus bersama-sama mencegahnya,” tegasnya.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang, dan seluruh pelajar dapat belajar dari pengalaman ini untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” imbuh KOMPOL H. Nurani.(Red/Mds)