Pemalang, – MEDIA SERUNI –
Pemerintah Kabupaten Pemalang bersama TNI resmi membuka Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Desa Bulakan, Kecamatan Belik. Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, Selasa 6 Mei 2025
Dalam sambutannya, Bupati Anom menyampaikan bahwa TMMD merupakan wujud sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan, khususnya di daerah-daerah yang masih menghadapi kendala infrastruktur.
“Melalui TMMD, kita berharap dapat menciptakan peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah-wilayah terpencil,” ujar Anom.
Program TMMD tahap ini dilaksanakan selama 30 hari, mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025, dengan dua sasaran utama: fisik dan nonfisik. Kapten Arh Eko Budiharjo, Pasiterdim 0711/Pemalang, menjelaskan bahwa sasaran fisik mencakup pembangunan jalan baru sepanjang 630 meter, jembatan, talud, dua unit gorong-gorong beton, dan rabat beton di beberapa titik.
Sementara sasaran nonfisik mencakup berbagai penyuluhan, seperti wawasan kebangsaan, bela negara, hukum, kamtibmas, serta bahaya penyalahgunaan narkoba. Juga dilakukan sosialisasi penerimaan prajurit TNI untuk menjaring generasi muda yang potensial.
“Manfaat dari kegiatan ini sangat luas, mulai dari memperlancar akses transportasi dan roda perekonomian hingga menumbuhkan kesadaran bela negara dan hukum di kalangan masyarakat,” jelas Kapten Eko.
Sebanyak 155 personel dilibatkan dalam program ini, yang terdiri dari unsur TNI, tim asistensi, penyuluh, dan masyarakat setempat. Dalam acara pembukaan, dilakukan juga penandatanganan naskah program TMMD antara Bupati Pemalang dan Dansatgas, serta penyerahan secara simbolis program kepada Dansatgas.
Pemerintah Kabupaten Pemalang berharap program TMMD ini memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat desa serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.