Karawang, MEDIASERUNI – Puasa telah lama dikenal sebagai praktek spiritual yang melampaui manfaat keagamaan, dan penelitian terbaru menyoroti potensi luar biasa puasa dalam menjaga kesehatan mata.

Sebuah studi terbaru telah menemukan hubungan yang menarik antara puasa dan perlambatan proses penuaan pada penglihatan manusia. Bukti-bukti ilmiah ini memperkuat pandangan bahwa puasa tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga memberikan perlindungan tambahan terhadap penglihatan yang menurun seiring bertambahnya usia.

Penelitian ini menunjukkan bahwa puasa dapat memperlambat penurunan kualitas penglihatan yang sering terkait dengan penuaan. Berbagai mekanisme yang terlibat, seperti penurunan kadar gula darah, peningkatan produksi hormon pertumbuhan, dan proses autophagy (penghancuran dan daur ulang sel-sel yang rusak), semuanya berkontribusi pada efek positif ini.

Salah satu faktor utama yang berperan dalam kesehatan mata adalah kadar gula darah. Tingkat gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata dan meningkatkan risiko penyakit mata seperti retinopati diabetik.

Baca Juga:  Apakah Kopi Benar-Benar Membantu Menurunkan Berat Badan, Begini Penjelasannya

Puasa, dengan mengontrol kadar gula darah, membantu mengurangi risiko kerusakan tersebut. Saat berpuasa, tubuh mengkonsumsi cadangan gula yang tersimpan, yang pada gilirannya membantu menstabilkan kadar gula darah secara keseluruhan.

Selama puasa, tubuh juga meningkatkan produksi hormon pertumbuhan. Hormon ini tidak hanya mempercepat proses regenerasi sel-sel, tetapi juga membantu memperbaiki jaringan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dengan demikian, pengaruh hormon pertumbuhan ini secara positif mempengaruhi kesehatan mata, memperpanjang masa kerja sel-sel mata dan mengurangi risiko kerusakan.

Proses autophagy, yang ditingkatkan selama puasa, juga memiliki implikasi yang signifikan bagi kesehatan mata. Selama autophagy, sel-sel tubuh membersihkan diri dari materi seluler yang tidak berguna atau rusak, termasuk di dalam mata. Ini memungkinkan sel-sel mata untuk memperbaiki diri dan mempertahankan fungsi mereka seiring waktu.

Baca Juga:  Terbesar di Indonesia, Mal Berkelas Dunia Hadir di Karawang dengan Fasilitas Super Mewah

Allan Cott, M.D.  dalam sebuah buku yang berjudul ‘Why Fasty?’ menjadi menarik untuk dikemukakan. Buku itu berisi berbagai hasil penelitian para pakar terhadap kedahsyatan puasa.

Berdasarkan hasil penelitian yang dikumpulkannya, di antara kedahsyatan puasa adalah menjadikan penglihatan terasa lebih jelas dan memperlambat proses penuaan pada mata.

Selain itu, puasa juga membersihkan badan dari berbagai penyakit. Seperti menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar lemak, mampu mengendalikan nafsu, membuat badan sehat dengan sendirinya, dapat mengendorkan ketegangan jiwa, dapat menajamkan fungsi indrawi, dapat mengendalikan kemauan diri sendiri, serta bisa memperlambat proses penuaan. (Mds/*)