Pemalang – MEDIA SERUNI
Menanggapi aksi demo yang dilakukan oleh Organda Pemalang terkait kebijakan pengalihan arus truk dari jalur Pantura ke jalan tol, Anggota DPR RI Rizal Bawazir menegaskan bahwa program pembatasan tetap akan dilanjutkan. Menurutnya, langkah ini adalah aspirasi masyarakat yang telah lama menantikan solusi terhadap kemacetan dan potensi bahaya lalu lintas di pusat kota Pekalongan dan Batang.

“Demo itu sah sebagai bagian dari hak menyampaikan pendapat. Namun, program pembatasan tetap berjalan karena lebih dibutuhkan oleh puluhan ribu masyarakat,” kata Rizal dalam pesan WhatsApp.

Rizal menjelaskan bahwa dirinya hanya menindaklanjuti aspirasi warga, bukan atas inisiatif pribadi. Ia menyebut keberadaan truk-truk besar yang melintas di jalur pusat kota Pekalongan dan Batang telah lama menimbulkan kekacauan dan risiko keselamatan bagi masyarakat.

Baca Juga:  DPU Pemalang Lampaui Target Jalan Mantap 2024, Joko: Targetnya 60 Persen Kita Sudah 75 Persen

Terkait waktu pembatasan, Rizal menyebut fleksibel. “Kalau jadwal pembatasan jam 05.00–21.00 dijalankan dengan baik, maka tidak harus 24 jam. Tapi kalau tidak efektif, ya lebih baik 24 jam sekalian agar mudah dipantau oleh Polres dan Dishub,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rizal menyampaikan bahwa solusi jangka panjang seharusnya berupa pembangunan jalur lingkar luar untuk wilayah Pekalongan dan Batang. Sayangnya, rencana tersebut belum bisa direalisasikan karena kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Juga:  Kasus Penipuan Penerimaan Bintara Polri di Karawang Masih Mandek di Kejaksaan

“InsyaAllah tahun depan kami perjuangkan agar ada alokasi anggaran pusat untuk pembangunan jalur lingkar luar,” ucapnya.

Rizal juga menepis kekhawatiran bahwa pembatasan truk akan berdampak pada UMKM di sepanjang jalur Pantura. Ia menegaskan bahwa truk berpelat G atau yang berkepentingan langsung dengan aktivitas usaha di wilayah Pemalang, Pekalongan, dan Batang tetap diperbolehkan melintas.

“Malah truk-truk inilah yang kerap berhenti dan berinteraksi di Pantura. Jadi tidak ada efek negatif ke UMKM,” tutupnya.