Keraguan muncul dari beberapa pihak setelah timnas U-17 Indonesia meraih hasil minor dalam tiga uji coba melawan Kashima Antlers U-18, Barcelona Juvenil A, dan timnas Korea Selatan U-17.
Meskipun pada laga terakhir mereka berhasil meraih kemenangan, Bima Sakti gagal membawa skuad Garuda menang dalam uji coba perdana di Jerman. Erick Thohir menganggap kritikan terhadap Bima Sakti sebagai bagian dari demokrasi di Indonesia.
Namun, dia berharap bahwa pelatih berusia 46 tahun ini diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di Piala Dunia U-17. “Ikhtiar kita adalah untuk memperlancar proses ini, dan yang penting, jika ada yang meragukan, mari kita sampaikan kritik dengan cara yang sopan,” kata Erick.
Erick pun menyarankan agar menghindari kata-kata kasar, terutama yang menyerang keluarga. “Kami di PSSI mendukung para pelatih untuk tumbuh dan menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Bima Sakti akan memimpin pemusatan latihan timnas Indonesia di Jerman hingga 23 Oktober. Setelah itu, mereka akan kembali ke Indonesia dan beradaptasi di Bali beberapa hari sebelum memulai perjalanan mereka dalam Piala Dunia U-17.