Ketua MIO Indonesia Provinsi Jawa Barat Azhari, secara terpisah menyatakan, MIO Jawa Barat akan membawa aspirasi DPD-DPD MIO Indonesia Sejawa Barat ke Dewan Pers.
“Tanggal 5 – 6 Juni, depan, MIO Indonesia akan menyelenggarakan Rakernas di Jakarta. Maka, Jawa Barat akan membawa aspirasi ini menjadi diantara bahasan untuk melanjutkan ke Dewan Pers untuk mengambil sikap tegas,” tandas Azhari.
Azhari juga memantau gerakan DPD-DPD MIO di Jawa Barat. Baik wartawan dan DPRD nya kompak, sama-sama menolak RUU Penyiaran yang digodog DPR RI.
“Saya kira tidak ada alasan untuk DPR RI tidak memasukan investigasi jurnalistik ke dalam pasal-pasal RUU Penyiaran, jika nyatanya strata tertinggi peliputan jurnalkstik itu amat dibutuhkan kawan-kawan di DPRD,” tandas Azhari.
Seperti diberitakan, aksi damai tersebut diwarnai pernyataan sikap wartawan tolak RUU Penyiaran. Mereka berasal dari berbagai media dan organisasi pers, baik organisasi wartawan maupun organisasi perusahaan media.
Dua belas organisasi wartawan yang terlibat dalam aksi damai tolak RUU Penyiaran di DPRD Kabupaten Sukabumi, yakni MIO Indonesia, IWOI, FPII, PSN, FNRN, PWI, FKWSB, JORELAT, PPWS, JBN, GERAM dan GPS Sukabumi SWI, PW MOI dan FWJ Indonesia.