Ekspedisi Nil Biru
Sementara itu, sumber Nil Biru telah ditemukan sebelumnya oleh penjelajah Skotlandia, James Bruce, pada tahun 1770. Bruce melakukan perjalanan ke Ethiopia dan menemukan bahwa Nil Biru bermula dari Danau Tana di dataran tinggi Ethiopia.
Penemuan ini, meskipun penting, tidak menyelesaikan misteri utama tentang sumber Nil Putih, yang dianggap sebagai cabang utama sungai ini.
Setelah penemuan Speke, banyak penjelajah lain yang melakukan ekspedisi untuk memverifikasi dan memperluas pemahaman tentang sumber Sungai Nil.
Henry Morton Stanley, seorang jurnalis dan penjelajah terkenal, juga melakukan perjalanan melalui Afrika Tengah dan memastikan bahwa Danau Victoria memang sumber utama Nil Putih.
Pada abad ke-20, penelitian lebih lanjut menggunakan teknologi modern seperti pemetaan satelit dan survei hidrologi memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang jaringan sungai di Afrika Timur.
Penelitian ini mengonfirmasi bahwa aliran utama Sungai Nil memang bermula dari aliran yang mengalir keluar dari Danau Victoria, kemudian mengalir melalui Uganda, Sudan, dan akhirnya ke Mesir.