“Secara catatan waktu saya cukup senang karena mampu memecahkan rekor pribadi tetapi saya bersyukur bisa lolos ke Paralimpade 2024,” ucap Saptoyogo Purnomo.
Dalam kejuaraan dunia atletik kali ini, Yogo mengaku persaingan sangat ketat apalagi ajang ini merupakan salah satu event untuk mencari tiket ke Paralimpiade tahun depan.
Selain tampil di nomor 100 m T37, Yogo juga tampil di nomor 200 m dan estafet universal. “Persaingan ketat banget. Pelari Brasil menjadi lawan terberat saya,” tambah Yogo.
Keberhasilan Yogo mengamankan jatah Paralimpiade 2024 mendapat apresiasi dari pelatih Purwo Adi Sanyoto. “Tentu prestasi Yogo merupakan hasil yang luar biasa. Selain mempertajam rekor pribadinya, Yogo juga mampu memecah rekor Asia,” jelas Purwo.
Setelah mengikuti kejuaraan dunia atletik ini, atlet akan kembali konsentrasi latihan. Tim para-atletik Indonesia akan fokus untuk tampil di Asian Para Games Hangzhou Tiongkok 2023. (Mds/*)