Dalam festival Pagan, telur juga digunakan sebagai simbol kuno kesuburan dan kehidupan baru. Kaum Pagan merayakan awal musim semi atau festival Eostre dengan kelinci atau telur.
Berikut ini jenis telur yang bisa digunakan sebagai media spiritual maipun dalam ritual keagamaan.
Telur Ayam
Telur ayam sering digunakan dalam ritual dan memiliki makna simbolis yang mendalam. Kuning telur diibaratkan sebagai Antah Karana Sarira (jiwa esensial), putih telur sebagai Suksma Sarira (jiwa halus), dan kulit telur sebagai Sthula Sarira (tubuh fisik).
Telur Angsa
Telur angsa memiliki fungsi yang menarik dan makna mendalam dalam praktik spiritual. Dalam simboliknya, telur angsa terkait dengan kesuburan, kelahiran baru, dan transformasi.
Telur angsa dianggap dapat melindungi dan membesarkan anak-anaknya seiring dengan beku dan dinginnya lingkungan.
Telur Reptil
Selain telur burung, dalam ritus caru-caru khusus, telur reptil seperti tokek dan ular juga digunakan. Masing-masing jenis telur memiliki makna dan penggunaannya sendiri dalam ritual tertentu.