Karawang, MEDIASERUNI.ID – Belakangan ini, marak kasus penipuan mengatasnamakan Primaya Hospital Karawang, di mana korban diminta membayar biaya yang sebenarnya tidak berasal dari rumah sakit.
Untuk mengatasi hal ini, Primaya Hospital mengambil langkah proaktif guna melindungi pasien dan masyarakat dari modus penipuan yang semakin canggih.
“Setiap transaksi pembayaran di Primaya Hospital Karawang hanya dilakukan melalui bagian administrasi resmi saat pasien masuk perawatan,” ucap Dirut Primaya Hospital Karawang Dr. Winardi Fadilah, MMRS, AIFO-K.
Untuk itu dr. Winardi mengimbau masyarakat agar tidak memberikan informasi pribadi atau melakukan pembayaran kepada pihak yang tidak jelas.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aksi kejahatan tersebut, Pimaya Hospital telah menyampaikan peringatan melalui, sebagai berikut.
1. Pengumuman suara (Paging) secara berkala di dalam rumah sakit.
2. Selebaran himbauan yang dipasang di berbagai area rumah sakit.
3. Nomor kontak resmi bagi masyarakat yang ingin mengkonfirmasi informasi mencurigakan.
“Kami juga terus memperbarui sistem keamanan data rumah sakit secara berkala untuk melindungi informasi pasien, dan mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” terang dr. Winardi.
Bagi yang sudah terlanjur menjadi korban, lanjut Winardi, pihaknya menyarankan dua hal ini.
1. Melakukan pemblokiran atau pembekuan rekening pelaku penipuan.
2..Melaporkan kejadian kepada pihak yang berwajib dengan dukungan dari tim Primaya Hospital.
Selain itu, dr. Winardi juga mengatakan komitmen Primaya Hospital Karawang, sebagai rumah sakit yang berkomitmen terhadap keselamatan pasien, Primaya Hospital Karawang terus meningkatkan layanan kesehatan berkualitas dengan fasilitas terbaik.
Termasuk Pusat Layanan Ibu dan Anak, Trauma & Burn Center, Eye Center, serta Hemoroid Center. “Kami mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap segala bentuk penipuan,” tandas dr. Winardi.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Contact Center 1500 007 atau kunjungi primayahospital.com. “Bersama, kita ciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat!,” ucap dr. Winardi. (Davi)
