Karawang, MEDIASERUNI.ID – Unsika (Universitas Singaperbangsa Karawang) meresmikan penggunaan kelas kabin di Kampus 2, Karawang Timur, sebagai solusi sementara selama pembangunan gedung kuliah permanen.
Sebanyak 36 ruang kelas berbahan kontainer telah disiapkan. Masing-masing berukuran 5×6 meter, berkapasitas 30 mahasiswa, dan dilengkapi AC 2 PK, peredam suara dan panas, serta cat anti karat berwarna merah.
Fasilitas pendukung lainnya mencakup ruang dosen, ruang rapat, toilet, kantin, dan gudang dengan warna mencolok yang membedakan fungsi masing-masing.
Pejabat Pembuat Komitmen Unsika, Indra, menjelaskan kelas kabin mendapat garansi pemeliharaan 2–3 tahun, termasuk sistem kelistrikan. “Perawatan rutin dijadwalkan, dan area taman akan ditambahkan untuk mendukung kenyamanan,” katanya.
Rektor Unsika Prof. Dr. Ade Maman Suherman menyebut kelas kabin sebagai bentuk komitmen kampus dalam menyediakan solusi cepat, efisien, dan ramah lingkungan.
“Saat ini, kabin digunakan oleh Fakultas Pertanian, Kesehatan, dan Teknik, dan ke depannya akan difungsikan sebagai pusat kegiatan kemahasiswaan,” ucap Rektor.
Meski dinilai nyaman dan unik, sebagian berharap ruang UTS bisa lebih lapang karena kabin terasa sempit saat penuh.
Dengan inovasi ini, Unsika berharap proses belajar mengajar tetap optimal di tengah pembangunan infrastruktur kampus. (Davi)
