logo

HAJI USMAN (7)

hj usman 7
Ilustrasi Begal Sungai Ular

MEDIASERUNI – Kehadiran Haji Usman di Tanah Deli memang telah menyibukkan kompeni belanda dewasa itu. Para kalifah (baca; ulama) mulai terang-tererangan mendukung Haji Usman. Keadaan inilah yang membuat pemerintah kompeni mulai cemas.

Pemerintah kompeni sadar, kalifah-kalifah itulah pewaris-pewaris ‘Pekik Persatuan’ yang hanya dimiliki umat Islam. Tidak heran jika mereka pun melepas telik-telik sandi jempolan dan tokoh-tokoh sakti bayaran untuk meringkus Haji Usman.

Baca Juga:  HAJI USMAN (2)

Keberadaan Haji Usman di Tanah Deli pun telah menyebar hingga seantero Aceh dan Tanah Deli. Kabar kiai dari Jawa itu akan ke Tanah Batak pun sudah pula tersirab oleh Kompeni.

Kabar ini juga sampai ketelinga Mahisa, Panglima Laskar Macan Hisbullah Aceh yang telah lama menghilang dari Tanah Aceh, sejak peristiwa di Lembah Berjuntai Aceh. Kabarnya Mahisa kembali ke Perguruan Walet Putih menemui Raden Rebo, putranya yang kini beranjak remaja.

Baca Juga:  Mahisa Kicak Menggiring Rombongan Santri Ampeldenta dan Gresik ke Kali Mati

Kehadiran Haji Usman di Tanah Deli inilah yang membuat manusia dipercaturan persilatan dijuluki Pendekar Walet Putih, keluar padepokan. Kabar bahwa Mahisa membawa surat rahasia Panglima Besar Aceh, Raden Barsil Wuning, memang santer terdengar. Bahkan kompeni belanda sampai menyiapkan hadiah besar untuk menangkap Mahisa.

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566