Mediaseruni.co.id, BOYOLALI – Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo, Spd M Han, menginisiasi Program Tiada Hari Tanpa Air Bersih, menyusul kesulitan air bersih akibat iklim El Nino yang menyebabkan kekeringan.
“Kami merespons inisiatif Bupati Boyolali untuk memberikan bantuan air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekurangan air bersih. Saat ini, kami telah mengirimkan tiga tangki air ke Kecamatan Juwangi, dengan target tiga desa,” kata Dandim Wiweko, Senin 4 September 2023.
Program distribusi air bersih ini ditujukan untuk tujuh kecamatan Juwangi, Wonosegoro, Wonosamodro, Kemusu, Andong, Tamansari, Musuk, dan Selo. Setiap tangki air memiliki kapasitas 5000 liter.
“Kami telah membagi tujuh kecamatan ini menjadi 26 desa, di mana setiap kecamatan memiliki tiga hingga empat desa yang memerlukan pasokan air bersih. Kami melakukan pengiriman air bersih ini sebanyak lima hingga enam kali dalam satu minggu,” tambah Dandim.
Prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak kemarau diperkirakan akan berlangsung dari akhir Agustus hingga akhir September sebagai dampak dari fenomena El Nino.