logo

Bangunan RSUD Sumedang Retak Digoncang Gempa 4,8 Magnitudo

TENDA DARURAT: Pemkab Sumedang mendirikan tenda darurat evakuasi pasien RSUD Sumedang. (Red/Mediaseruni)

Mediaseruni.co.id, SUMEDANG – Sebanyak 331 pasien RSUD Sumedang ke halaman gedung dan lima tenda yang ditempatkan di jalan raya, menyusul gempa berkekuatan magnitudo 4,8 yang mengoncang Sumedang, Jawa Barat.

Dari 331 pasien RSUD Sumedang tersebut 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IDG. Akibat gempa itu tiga bangunan rumah sakit mengalami retak meliputi gedung Paviliun, VIP dan Sakura.

Baca Juga:  Lembaga Penyiaran Didorong Tingkatkan Literasi Masyarakat Jabar

Kendati demikian, rumah sakit lain dilaporkan aman, seperti RS Pakuon, namun pasien tetap dievakuasi keluar gedung sebagai upaya antisipasi.

Di wilayah Babakan Hutip, ada 53 rumah tudak dan sebanyak 200 warga dievakuasi ke lapangan terdekat. Tim gabungan saat ini sedang mendirikan tenda lapangan untuk menampung warga terdampak.

Pemerintah Kabupaten Sumedang juga dilaporkan telah menyiagakan Posko Utama di Pos Pam Nataru yang berlokasi di depan Alun-Alun Sumedang. Termasuk di dalamnya posko informasi.

Baca Juga:  Barusan, Pangandaran Digoncang Gempa Hebat Magnitudo 5.0

Pj. Bupati Sumedang Tuti Ruswati, memastikan kondisi Sumedang aman terkendali dan menghimbau warga agar tetap tenang. Tuti mengimbau apabila terjadi gempa susulan maka dapat langsung keluar rumah.

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566