Di berbagai budaya, peran ayah sebagai pelindung keluarga sering kali lebih ditekankan. Ayah dipandang sebagai sosok yang kuat dan dapat diandalkan, yang membuat anak perempuan merasa aman di sisinya.
Masyarakat juga menanamkan nilai bahwa seorang ayah memiliki tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan fisik dan emosional anak perempuannya. Peran ini semakin memperkuat citra ayah sebagai figur yang penting dalam kehidupan anak perempuan.
Pendekatan ayah dan ibu dalam mengasuh anak juga berbeda secara alami. Ayah cenderung lebih bermain secara fisik dengan anak perempuannya, yang menciptakan dinamika interaksi yang unik.
Aktivitas fisik dan permainan dengan ayah sering kali membuat anak perempuan merasa lebih bebas dan mandiri. Sebaliknya, ibu lebih fokus pada hal-hal emosional, seperti mendengarkan dan merawat. Perbedaan peran ini membentuk hubungan yang beragam dengan kedua orang tua.
Kenyamanan dan responsivitas orang tua juga menjadi faktor penting dalam hubungan anak dengan ayah atau ibu. Anak perempuan yang merasa ayahnya lebih responsif dan terlibat dalam kehidupan sehari-harinya cenderung memiliki ikatan yang lebih erat.