Karawang, MEDIASERUNI – Setiap orang tua pasti pernah mengalami tantangan saat anak sulit bangun pagi. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah ketika anak sulit bangun tidur dan cenderung menangis.
Banyak faktor yang menyebabkan anak menangis ketika bangun pagi. Diantara hal yang patut dicermati adalah anak-anak memiliki ritme tidur yang berbeda dengan orang dewasa. Mereka cenderung memerlukan lebih banyak waktu tidur, dan waktu tidur yang konsisten untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Saat anak tidur, mereka melewati beberapa siklus tidur yang berbeda. Bangun di tengah-tengah siklus tidur dapat membuat mereka merasa tidak segar dan cenderung rewel.
Lingkungan tidur anak juga berperan penting.
Suasana yang gelap, nyaman, dan tenang dapat membantu mereka tidur lebih nyenyak. Gangguan seperti cahaya terang atau suara bising dapat mengganggu kualitas tidur mereka.
Kebiasaan tidur yang baik sangat penting bagi anak-anak. Misalnya, jika anak terbiasa tidur terlambat atau memiliki rutinitas tidur yang tidak teratur, hal ini dapat membuat mereka sulit bangun pagi dan cenderung menangis.