Serat Darmagandhul, sebuah tembang macapat kesusastraan Jawa Baru, menyebutkan bahwa Sabdo Palon bersumpah akan kembali setelah 500 tahun, saat korupsi merajalela dan bencana melanda, untuk menyapu Islam dari Jawa dan mengembalikan kejayaan agama dan kebudayaan Jawa.
Sabdapalon identik dengan tokoh Semar dalam lakon Mahabharata versi Jawa. Dalam dunia pewayangan, Sabdapalon muncul bersama anak-anaknya, yakni Gareng, Petruk dan Bagong.
Menurut antropolog Paul Stange, Sabdo Palon adalah inkarnasi dari Semar, yang dikenal sebagai leluhur orang Jawa. Dia adalah titisan dewa yang turun ke Bumi sebagai pemomong raja dan pengayom kawula.
Senjata Pusaka
Sabdapalon tidak secara khusus dikaitkan dengan senjata pusaka tertentu dalam sumber-sumber yang ditemukanya
Namun, keberadaan Sabdapalon lebih terfokus pada peran spiritual, ramalan, dan pengaruhnya terhadap kepercayaan masyarakat Jawa.
Jadi, meskipun Sabdapalon memiliki peran penting dalam legenda dan kepercayaan, tidak ada informasi yang secara spesifik menyebutkan senjata pusaka yang dimilikinya. (Ari/berbagai sumber)