Menurut Wati Imhar Burhanudin, Ketua Umum Aspirasi Emak-emak Indonesia yang akan segera melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional dalam waktu dekat.
Penetapan hari libur nasional pada setiap tanggal 15 Maret, akan mengingatkan juga bagi umat agama lain bila sikap memberi kesan buruk terhadap agama yang ada di Indonesia tidak sepatutnya terjadi dan dilakukan oleh siapa pun terhadap agama apapun.
Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia, tentu dapat dijadikan standar rujukan bila masih harus dikesankan yang buruk dan jahat. “Apalagi untuk agama yang terbilang minoritas, pasti akan lebih rentan mendapat perlakuan yang tidak baik dan akan terus dikesankan selalu buruk dan jahat”.
Tampil juga Toiyibah, Ketua Aspirasi Provinsi Banten, Titik Hariyati, Rosalinda wakil Aspirasi Sumatra Barat, Royaningrum, dari Aspirasi perwakilan Cibubur, Hasanah Wakil Aspirasi dari Sumatra Selatan. Lalu Maisyaroh mewakili Aspirasi Jakarta Pusat, dan Kanti mewakili Aspirasi Jawa Tengah.
Wardah mewakili Aspirasi Emak-emak Indonesia dari Bekasi, siap untuk mensosialisasikan hari libur nasional dapat segera resmi diberlakukan di Bekasi.