Bulukumba, MEDIASERUNI.ID – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat, Kodim 1411/Bulukumba menggelar aksi penanaman pohon mangrove di Desa Manyampa, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata dalam menjaga ekosistem pesisir sekaligus memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Dipimpin oleh Danramil 1411-04/Ujung Bulu dan Danramil 1411-01/Gantarang, kegiatan ini melibatkan personel TNI, pemerintah desa, serta masyarakat setempat. Kepala Desa Manyampa, Abbas Madda, juga hadir bersama staf desa untuk mendukung penuh penanaman mangrove yang bertujuan melindungi pesisir dari abrasi.
Sebanyak 50 pohon mangrove ditanam di lokasi strategis yang telah ditentukan. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan Hari Juang TNI AD, tetapi juga mencerminkan komitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan,” kata Danramil 1411-04/Ujung Bulu.
Kepala Desa Manyampa, Abbas Madda, menyampaikan apresiasi mendalam kepada TNI AD atas dukungannya dalam melestarikan lingkungan. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI yang turut serta membantu menjaga ekosistem pesisir di wilayah kami. Semoga kegiatan kolaboratif seperti ini dapat terus berjalan di masa depan,” ujarnya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove. Tidak hanya berfungsi sebagai penahan abrasi, mangrove juga menjadi habitat penting bagi berbagai spesies laut dan burung, serta berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim.
Penanaman mangrove memberikan dampak yang signifikan, baik secara ekologis maupun sosial. Dari sisi ekologi, mangrove membantu melindungi pantai dari abrasi dan gelombang besar, sekaligus menjadi benteng alami terhadap bencana seperti tsunami. Selain itu, mangrove juga membantu menyerap karbon, menjadikannya salah satu solusi dalam mitigasi perubahan iklim.
Dari sisi sosial, kegiatan ini menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Dengan keterlibatan langsung warga, program ini juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam untuk keberlanjutan generasi mendatang.
Melalui kegiatan seperti ini, TNI AD tidak hanya menunjukkan peran aktifnya dalam pertahanan dan keamanan negara, tetapi juga kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. “Kami percaya bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen tersebut,” tambah Danramil 1411-01/Gantarang.
Kegiatan penanaman pohon mangrove ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kesadaran kolektif yang lebih besar akan pentingnya pelestarian lingkungan. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, sinergi yang tercipta diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang.
Aksi penanaman mangrove di Bulukumba ini bukan hanya tentang ekosistem hari ini, tetapi juga tentang warisan untuk generasi mendatang. Lingkungan yang sehat dan lestari menjadi hadiah terbaik yang dapat diberikan kepada anak cucu. Dengan peran serta aktif semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan TNI, harapan akan keberlanjutan lingkungan hidup yang lebih baik semakin mendekati kenyataan.
