General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (PLN UIT JBT), Tejo Wihardiyono mengatakan, koordinasi dan sinergi yang telah terjalin antara PLN dengan Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menjadi satu langkah penting sekaligus kunci dalam percepatan serta pengamankan aset negara.
Pertemuan ini juga membahas strategi percepatan sertifikasi yang menjadi target PLN bersama BPN di tahun 2024. “Sebanyak 734 persil objek vital aset negara yang dikelola PLN harus segera disertifikasi pada tahun 2024 ini,” ungkap Tejo.
Dirinya juga menyebutkan bahwa ke depan masih banyak tugas yang perlu diselesaikan terutama dalam pekerjaan sertifikasi aset kepemilikan lahan PLN sehingga kerjasama dan konsolidasi harus terus ditingkatkan.
“PLN secara pro-aktif akan menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam proses sertifikasi aset tanah untuk mendukung keandalan sistem kelistrikan,” tutur Tejo.
Hal ini, sambung Tejo, menjadi sangat penting dan strategis dalam mendukung program-program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan nasional.