Karawang, MEDIASERUNI – Sejumlah elemen masyarakat Jayakerta yang tergabung dalam Forum Pemuda Jayakerta mendatangi kantor kecamatan setempat, meminta klarifikasi terkait berita viral camat Jayakerta terlibat kasus asusila bersama bidan puskesmas.
Sayang, meski lama ditunggu Camat Jayakerta tetap enggan bertemu melakukan audiensi. Koordinator aksi, Fuad Hasan, menyatakan kekecewaannya atas ketidakhadiran camat, namun tetap menghormati hak camat untuk hadir atau tidak. “Kecewa ada, tapi itu haknya Pak Camat,” ujarnya Rabu, 11 September 2024.
Fuad menambahkan bahwa BKPSDM berjanji untuk mengusut tuntas kasus ini dan telah menonaktifkan camat yang bersangkutan. Namun, ia menekankan bahwa masyarakat menginginkan penyelesaian yang lebih tegas, hingga pemecatan camat dan pasangannya. “Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas,” tegasnya.
Salah seorang warga Jayakerta, yang enggan disebutkan namanya, menyayangkan absennya camat dalam audiensi tersebut. Menurutnya, camat seharusnya hadir dan memberikan klarifikasi langsung untuk menghindari kabar yang semakin liar.