Karawang, MEDIASERUNI – Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Karawang, Dino Robika Patardo, bersama Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain sepakat menciptakan situasi kondusif selama tahapan Pilkada Karawang.

Acara di Kantor KPU Kabupaten Karawang, Rabu 25 September 2024, dihadiri para calon bupati dan wakil bupati serta elemen masyarakat. Dino hadir mewakili IMM sekaligus menunjukkan peran mahasiswa dalam mengawal demokrasi.

Dino menegaskan pentingnya mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya mengamati, tetapi juga aktif menjaga demokrasi agar berjalan bersih, transparan, dan berkeadilan.

Dino pun menekankan bahwa IMM akan terus mengawasi Pilkada untuk mencegah pelanggaran etika dan manipulasi. Menurutnya, mahasiswa harus berada di garis depan menjaga integritas demokrasi.

Baca Juga:  Kloter Subang Jadi yang Pertama, Bey Machmudin Lepas Jemaah Haji dari Bandara Kertajati

“Kami dari IMM akan terus memantau dan mengkritisi jalannya Pilkada, memastikan tidak ada pelanggaran etika, manipulasi, atau intervensi yang dapat mencederai proses demokrasi ini. Mahasiswa harus berdiri di garda terdepan dalam menjaga integritas demokrasi,” tegas Dino.

Dalam perannya di acara ini, Dino juga menekankan pentingnya kolaborasi elemen mahasiswa, masyarakat sipil, dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas.

Kehadirannya bersama Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain menunjukkan sinergi penting dalam menciptakan suasana aman dan tertib selama proses politik berlangsung.

Baca Juga:  Posko TMMD ke 120 Kodim 0619 Purwakarta Menggelar Pelayanan Posyandu

Dino Robika Patardo menutup pernyataannya dengan pesan kuat kepada generasi muda Karawang. “Sebagai mahasiswa, kita memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi. Jangan hanya jadi pengamat pasif, kita harus aktif, kritis, dan berani bersuara. Ini, bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah, tetapi soal masa depan Karawang yang harus kita jaga bersama,” tegas Dino.

Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, juga mengapresiasi partisipasi mahasiswa dalam menjaga situasi yang kondusif. Menurutnya, peran aktif mahasiswa dalam pengawasan demokrasi merupakan faktor kunci dalam mencegah potensi kerusuhan maupun gesekan di masyarakat. (Dika/*)