Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Sangat menarik perbincangan 13 tahun lalu. Pemimpin Redaksi sebuah media lokal cetak di Jawa Barat, terlibat debat dengan Pemimpin Perusahaan di media yang sama. Debatnya mengenai Prinsip Media terkait iklan paslon dan independensi media.
Tentu saja, debatnya tidak seperti debat paslon atau pasangan calon. Tapi, agak-agak mirip. Agak panas juga, dan sedikit menguras energi.
Agak panas, karena yang diperdebatkan soal prinsip. Independensi Redaksi dan Independensi Perusahaan dalam mengelola bidang pekerjaan masing-masing.
Dua-duanya nakhoda dalam sebuah bisnis media dan keduanya harus sinergi, bekerjasama untuk mendapatkan omset optimal. Apalagi di tahun-tahun politik.
Para calon akan membelanjakan dananya untuk kebutuhan publikasi. Para calon kan harus publis, sehingga dikenal dan diketahui keberadaannya di kalangan masyakat yang akan memilih.
“Redaksi harus independen. Tidak berpihak pada salah satu paslon,” ucap Sang Pemimpin Redaksi. Sebut sajalah, pemimpin redaksi itu penulis.