logo

Delegasi Indonesia Bawa Pulang 11 Emas dalam Asia Arts Festival ke-10 di Singapura

del

Menariknya, diantara para penari terdapat satu orang penari termuda yang masih kelas satu SD, atau berusia enam tahun yang meraih medali perak pada kategori grup.

Rosmala mengungkapkan rasa bangganya karena membawa nama Indonesia dan menarikan tarian tradisional Indonesia yang sangat beragam.

“Awalnya, melihat para penari kami yang masih muda tampil pada event kompetisi internasional saja sudah bangga, tapi begitu tahu kerja keras mereka dihargai dengan piala emas, kebahagiaan kami berlipat ganda,” jelas Rosmala.

Baca Juga:  Giliran Indonesia Menggugat Israel di Mahkamah Internasional

Rosmala juga mengakui, dirinya rajin mengirim anak didiknya pada beragam kompetisi tari dunia.

Tim Rampoe UGM menampilkan tari Ratoeh Pukat yang mengkombinasikan tari Ratoeh Jaroe dan Tarek Pukat. Saat tampil di ajang tersebut, Rampoe UGM menampilkan tari Ratoeh Jaroe sebagai bagian pertama.

Kemudian Tarek Pukat sebagai bagian kedua. Ketika tari Tarek Pukat dimulai, penari menggunakan properti tali untuk membuat semacam jaring ikan sambil menari.

Baca Juga:  Blinken Kesal, Syarat MBS Bantu Rekonstruksi Jalur Gaza Ditolak Netanyahu

Ketua Tim UGM Fatimah Khilwana mengungkapkan perasaan bangganya atas pencapaian yang diraih oleh timnya tersebut.

Share:

Terpopuler

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566