Saat itu, dilaporkan ada 14 siswa lainnya yang diduga mengalami keracunan jajanan makanan ringan tersebut. “Bu Tira (nama Guru itu) menyiapkan air hangat dan teh manis untuk murid sejumlah 14 Orang,” ujarnya.
Karena khawatir kondisinya anak tidak membaik kemudian pihak sekolah atas perintah Kepala Sekolah untuk dibawa ke Puskesmas agar segera ditangani secara Medis,” sambungnya.
Lebih lanjut, pada pukul 10.30 Wib belasan murid itu tiba di Puskesmas dan mendapatkan pemeriksaan medis. Lalu dikasih obat resep dari Dokter Puskesmas.
“Pada pukul 12.00 WIB kegiatan pemeriksaan yang keracunan oleh tim Medis Puskesmas selesai, dan kondisinya sudah membaik kemudian seluruh anak anak yang keracunan dijemput oleh orang tuanya masing masing,” kata Aguk.
Menurut Aguk, kemungkinan keracunan ini terjadi diakibatkan oleh makanan ringan produk China yang dijual di warung-warung sekitar sekolah.
“Sampel makanan ringan tersebut telah kita ambil untuk dibawa ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi untuk di cek di BPOM,” ujarnya.