“Realisasi akta kelahiran sampai 11 Oktober 2023 di angka 48.876 realisasi akta kelahiran usia 0 sampai 18 tahun kemungkinan angka lahir mengalami lebih dari itu. Sebanyak 683.749 anak sudah mempunyai akta kelahiran,” papar Torich.
Selain mencatat akta kelahiran, Torich menyebutkan Disdukcapil pun melakukan pencatatan untuk jumlah penduduk. Meski begitu di tahun 2023 hanya ada data semester 1 telah tercatat.
Data tersebut sebesar 2.519.882, jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya hanya sebesar 2.509.389 jiwa. Terjadi peningkatan sebanyak 10.043 jiwa dalam kurun waktu enam bulan.
“Jumlah penduduk ini releasinya dari pusat per semester. Semester 1 terbit di Bulan Juli, semester 2 terbit di Januari tahun selanjutnya. Semester 2 tahun 2022 ada 2.509.389 nah semester 1 tahun 2023 ada sebanyak 2.519.882. Selama enam bulan ada kenaikan sekitar 10.043 orang,” papar Torich.
Peningkatan ini disebabkan oleh adanya angka kelahiran. Kemudian ada juga disebabkan oleh kedatangan jumlah penduduk. Ia mengaku saat ini penduduk baru yang masuk ke Karawang ada 3.062 jiwa.