Jakarta, MEDIASERUNI – Fakta mengejutkan dibalik kematian Vina Cirebon yang misterius diungkap secara blak-blakan dua teman dekat Vina, Widia Sari alias Widi dan Mega Lestari alias Mega, dua orang terakhir yang menyaksikan Vina sekarat sebelum menghembuskan napas terakhir.

Setelah delapan tahun sejak kematian Vina pada 2016, keduanya, Widi dan Mega pun mengungkapkan rahasia mengejutkan yang mereka simpan selama delapan tahun. Rahasia ini terkait dengan kematian teman dekat mereka, Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon.

Berikut rincian dari pengakuan Widi dan Mega terkait kematian Vina.
Kondisi Kritis Vina
Setelah menerima berita dari polisi bahwa Vina dan pacarnya, Eky Rusdiana, terlibat dalam kecelakaan tunggal, Widi dan Mega bergegas ke Rumah Sakit Gunung Jati di Corebon.

Sekitar pukul 01.00 Wib, pada 28 Agustus 2016, Widi dan Mega tiba di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon.

Baca Juga:  Minggon Unik Desa Curug, Pesertanya Memakai Pakaian Adat Sunda

Perawat rumah sakit meminta Mega dan Widi sebagai teman korban untuk mengidentifikasi apakah korban benar-benar teman mereka.

Mega awalnya ragu dan takut melihat kondisi Vina. Namun perawat memanggilnya dan meminta mereka sebagai teman korban untuk memastikan apakah korban benar – benar teman mereka.

Widi dan Mega awalnya takut namun akhirnya memberanikan diri. Kondisi Vina ketika itu kritis, dan berada dalam keadaan sekarat mendekati kematian.

Widi hanya fokus pada wajah Vina, yang ditutupi selimut hingga dada. Tidak ada luka terlihat di wajahnya, hanya darah dari hidungnya.

Perawat kemudian menyarankan Widi dan Mega untuk membacakan syahat ke telinga Vina.

Vina dan Widi menuruti saran perawat, lalu membacakan di telinga kanan dan kiri Vina syahadat, dan Vina menghembuskan napas terakhir.

Pengungkapan Mengejutkan
Awalnya, polisi mengaitkan kematian Vina dan Eky dengan kecelakaan tunggal. Namun, investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa mereka dibunuh, bahkan vina dirudapaksa secara bergilir oleh 11 anggota geng motor.

Baca Juga:  Demokrat Sodorkan H. Zenal Arifin ke PDIP sebagai Calon Bupati Pilkada Karawang 2024

Vina diikat, dipukuli, dan ditabrak oleh sepeda motor. Eky, yang mencoba membantunya, juga tewas di tempat.

Geng tersebut kemudian membuang jasad mereka di jembatan untuk membuatnya terlihat seolah-olah mereka meninggal dalam kecelakaan.

Widi dan Mega terkejut ketika mengetahui tentang kebenaran di balik kematian Vina dan Eky, karena mereka sebelumnya percaya penjelasan awal tentang kecelakaan.

Meskipun merupakan teman dekat korban, baik Widi maupun Mega tidak pernah diperiksa oleh polisi selama delapan tahun.

Mereka tidak mengetahui apa pun hingga baru-baru ini ketika kasus ini mencuat kembali, dan mereka diminta memberikan kesaksian.

Secara ringkas, pengakuan Widi dan Mega mengungkapkan peristiwa tragis seputar kematian Vina dan kebenaran yang mengejutkan di baliknya. (Ari/sumber tribun)