Mega awalnya ragu dan takut melihat kondisi Vina. Namun perawat memanggilnya dan meminta mereka sebagai teman korban untuk memastikan apakah korban benar – benar teman mereka.
Widi dan Mega awalnya takut namun akhirnya memberanikan diri. Kondisi Vina ketika itu kritis, dan berada dalam keadaan sekarat mendekati kematian.
Widi hanya fokus pada wajah Vina, yang ditutupi selimut hingga dada. Tidak ada luka terlihat di wajahnya, hanya darah dari hidungnya.
Perawat kemudian menyarankan Widi dan Mega untuk membacakan syahat ke telinga Vina.
Vina dan Widi menuruti saran perawat, lalu membacakan di telinga kanan dan kiri Vina syahadat, dan Vina menghembuskan napas terakhir.
Pengungkapan Mengejutkan
Awalnya, polisi mengaitkan kematian Vina dan Eky dengan kecelakaan tunggal. Namun, investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa mereka dibunuh, bahkan vina dirudapaksa secara bergilir oleh 11 anggota geng motor.
Vina diikat, dipukuli, dan ditabrak oleh sepeda motor. Eky, yang mencoba membantunya, juga tewas di tempat.