Setelah Keris menyatu dengan pemiliknya, maka akan ada sosok ghaib (khodam) yang akan selalu mendampingi pemilik Keris, tapi ada juga khodam Keris yang tetap berdiam di dalam Kerisnya dan hanya mengawasi tuannya.
Namun satu hal yang patut diketahui bahwa masing-masing sosok ghaib Keris memiliki cara penyatuan atau cara pendampingan sendiri-sendiri, disesuaikan dengan kecendrungan kesiapan batin pemegang atau pemiliknya.
Penyatuan kegaiban Keris dengan pemiliknya tidak selalu ditunjukkan dalam bentuk sosok gaib Keris yang tampak keluar mendampingi pemilik Keris.
Karena ada juga khodam Keris yang tetap berdiam di dalam Kerisnya, tidak keluar mendampingi tapi tetap mengawasi dan menjaga pemilik Keris.
Tapi yang terpenting dan diperlukan adalah adanya penyatuan kebatinan antara pemilik Keris dengan Kerisnya. Jadi, khodam Kerisnya keluar untuk mendampingi atau tetap berdiam didalam Kerisnya tidak menjadi masalah karena sewaktu-waktu.
khodam Keris bisa keluar dan datang ketika diperlukan dan tetap bisa berinteraksi batin dengan pemilik Keris walaupun berada ditempat yang jauh.