Ditambahkan Imam, ada Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian. Namun CCTV itu bermasalah. Di kantor Camat Banyuputih itu juga tidak ada penjaga.
“Ada CCTV, namun permasalahan lainnya adalah bahwa CCTV di lokasi kejadian juga sudah mati hampir setahun,” ungkapnya.
Untuk diketahui, peristiwa kebakaran kantor Camat Banyuputih pertama kali diketahui oleh pedagang angkringan yang tidak jauh dari lokasi. Pedagang itu langsung melaporkan ke Kepala Desa Sembung, Banyuputih.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Banyuputih Lukmanan Setiaji mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari warga adanya kebakaran di kantor Camat Banyuputih.
“Diketahui terbakar tadi dini hari sekitar pukul 00.05 Wib. Untuk kronologisnya diketahui oleh pedagang angkringan di depan kanto Kecamatan,” ujarnya di lokasi Senin 11 Desember 2023
Disebutnya, ruangan yang terbakar paling parah adalah ruang kerja Camat. “Tapi semua ruangan ada dampaknya, jadi ada barang-barang diobrak-abrik. Semua laci di kantor Kecamatan dibuka. Dokumen di ruang Camat terbakar, termasuk laptopnya Pak Camat,” jelasnya.