logo

HAJI USMAN (18)

haji usman 18
Ilustrasi Haji Usman

Kedua pentolan kuli kontrak itu terlihat akrab. Antara Surak dan Parjo ini memang sudah mengangkat saudara. Parjo sendiri, dialah manusia berjuluk Kumbang Dari Kulon. Ilmu silat Macan Kumbang miliknya sungguh luar biasa.

Parjo mahir berkelahi dalam lingkaran keranjang berdiameter 40 cm. Cakar kumbang miliknya mampu merobek batang pohon keras. Dia mengikuti Surak merantau ke Tanah Batak untuk membantu perlawanan Sisingamangaraja secara diam-diam.

Baca Juga:  MANDOR SURAK (5)

Sebelum ke Tanah Batak dia menitipkan santri-santrinya kepada keponakannya di kampung kecil Madangkara di daerah Ciomas, Serang. Tujuannya ke Lampung disana dia bertemu Surak, yang menghindar ke Lampung dari kejaran kompeni belanda di Batavia, setelah pasukannya dihancurkan kompeni.

“Sebaiknya mulai berhati-hati, Jo. Sampaikan ke kawan-kawan untuk tahan diri dan tidak bertindak apapun. Kompeni saat ini sedang mengkonsentrasikan kekuatan di Laras.”

Baca Juga:  Korban Tewas Keracunan PT MPS Jadi Empat Orang

“Baik, kang.” Parjo melirik. “Tadi ada dapat laporan Tjinten bertemu Yu Sarmina…” Mendengar itu dahi Surak langsung berkerut. “Eh, apa yang terjadi, Jo.”

Share:

Terpopuler

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566