Sukabumi, MEDIASERUNI.ID – Dalam semangat memperkuat pemerintahan yang responsif dan berdaya saing, Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, bersama unsur Forkopimda, mengikuti Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 Tingkat Nasional secara virtual dari Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi. Upacara nasional sendiri dipusatkan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan Otda tahun ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan arah dan strategi pembangunan ke depan.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mewakili Mendagri, menyampaikan amanat yang menekankan pentingnya harmonisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, Indonesia sebagai negara besar bukan hanya ditentukan oleh luas wilayah dan populasi, tetapi juga oleh keragaman budaya dan potensi daerah yang luar biasa.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Berikan Pendampingan Korban Rudapaksa di Jawa Barat

“Kehebatan bangsa ini hanya bisa diraih melalui sinergi dan kolaborasi yang solid antar tingkatan pemerintahan,” tegas Bima Arya dalam arahannya.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah agenda strategis juga menjadi sorotan utama, mulai dari pencapaian swasembada pangan dengan menguatkan teknologi dan regulasi pertanian, ketahanan energi berbasis sumber daya dalam negeri, hingga pengelolaan air yang berkelanjutan.

Baca Juga:  Digiplus Perluas Jangkauan di Karawang, Hadirkan Gadget Terkini untuk Masyarakat

Tak kalah penting, reformasi birokrasi serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan yang inklusif turut dijadikan prioritas demi menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Wakil Bupati Andreas menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga pengingat bahwa tantangan pembangunan ke depan semakin kompleks.

“Visi Indonesia Emas 2045 bukanlah angan-angan. Dengan kolaborasi nyata antara pusat dan daerah, itu adalah tujuan bersama yang bisa kita capai,” ujar Andreas usai mengikuti upacara. (Dwika)