logo

Insiden Anak Meronta Histeris, Pihak Yang Terlibat di Pemalang Akan Dilaporkan Ke Komnas Ham

IMG-20240115-WA0267

Seharusnya menjadi prioritas utama dalam penyelesaian kasus hak asuh anak. Namun, dalam kasus ini, tampak bahwa kepentingan pribadi dan konflik antara orang tua yang bercerai terlalu menonjol dan menjadi fokus utama, mengabaikan hak-hak fundamental RF sebagai seorang anak.

Keprihatinan yang mendalam terkait dengan pelanggaran fakta hukum dan aspek kemanusiaan dalam eksekusi hak asuh anak di bawah umur semakin memperkuat panggilan untuk peninjauan ulang sistem hukum yang berlaku.

Baca Juga:  Rangkaian Hardiknas di Alun-alun Pemalang, Wajah Bangga Haidar dan Malika di Action dan Show PAUD

Pada faktanya hari ini (15/01/2024) Pengadilan Agama melakukan eksekusi dirumah NS didampingi Pengacara RA, Dinas sosial, Kepolisian tidak bisa dilakukan, karena anak (RF) dihadapkan ibu (RA) kandungnya menangis tanpa henti yang disayangkan kedatangan rombongan menjadi anak semakin meronta atau histeris.

Menurut NS dan keluarganya sudah mengatakan ” bahwa tidak keberatan jika ingin anak ini ikut ibunya, namun dekati dulu si anak agar mau dengan ibunya karena sudah dua tahun dan mungkin tidak kenal ibunya, datang baik-baik setiap hari agar anak ini mengenal ibunya ” kata NS

Baca Juga:  Pesan Bupati Pemalang Melantik 13 Pejabat Baru Beserta Ratusan Jajaran Lainnya Harus Tulus

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566