Karawang, MEDIASERUNI – Lanjutkan! Kata ini bisa bermakna melanjutkan pekerjaan yang sudah dilakukan. Karawang, memang butuh perubahan. Masalah ketenagakerjaan menjadi persoalan yang harus secepatnya dientaskan, selain persoalan-persoalan pendidikan.

Inilah tiga masalah krusial yang jadi tantangan bagi dua pasangan calon (paslon) bupati wakil bupati di Pilkada Karawang 2024. Siapapun bupati terpilihnya, dia tak akan mampu menghindar apalagi lari dari tantangan ini.

Namun, bagi Paslon nomor urut 2 petahana Aep Syaepuloh – Maslani, malah menghampiri dan balas menantang tantangan tersebut. Lewat program unggulan ‘Membangun SDM yang adaptif dan berkarakter’ mereka optimis menjawab tantangan itu.

Strategi? Sudah mantap, tinggal melanjutkan program yang memang sedang dijalankan, sehingga tidak memulainya dari awal lagi, dan menjadi program unggulan yang mumpuni, dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Karawang.

Paslon nomor urut 2 ini sadar, tantangan dan perubahan memang akan selalu ada, namun dengan SDM yang adaptif dan berkarakter, warga Karawang bisa menghadapi masa depan dengan percaya diri dan penuh tanggung jawab.

Paslon nomor urut 2 menyadari, warganya harus siap menghadapi tantangan ini. Warga Karawang harus mampu berkiprah di rumahnya sendiri, dengan SDM mumpuni dan siap jadi pesaing militan di sektor ekonomi.

Kesadaran itu yang komitmen Paslon Nomor Urut 2 untuk membangun SDM yang adaptif dan berkarakter di Karawang, karena paslon ini sadar membangun SDM yang adaptif dan berkarakter adalah investasi jangka panjang yang sangat penting di era modern.

Meski untuk itu bukan hal mudah. Namun Aep – Msslani memiliki strategi jitu, dengan prioritas mencetak siswa-siswa berkarakter melalui pendidikan karakter di sekolah – sekolah.

Baca Juga:  Pekik Jabar Hattrick Pompa Semangat Juara Atlet Dayung Jabar PON XXI

Paslon Nomor Urut 2 akan memastikan, anak-anak Karawang mendapatkan pendidikan karakter sejak dini untuk anak-anak Karawang. Melalui strategi ini generasi muda mendatang sudah memiliki fondasi dan karakter yang kuat untuk memasuki dunia kerja kedepannya.

Balai Latihan Kerja
Tak bisa dipungkiri, keberadaan balai-balai latihan kerja dengan perangkatan latihan mumpuni, bakal menjadi target pertama paslon nomor urut 2. Dan tentunya, dengan kolaborasi kawasan industri di Karawang.

Pemerintah dan perusahaan perlu menyediakan pelatihan yang relevan untuk calon karyawan agar mereka bisa terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan terbaru di sekmen industri perusahaan bersangkutan.

Di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, istilah Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi semakin penting. Namun, kualitas SDM yang diharapkan bukan hanya sekedar memiliki keterampilan teknis yang tinggi, melainkan juga harus adaptif dan berkarakter.

Pasangan calon (Paslon) petahana Aep Syaepuloh – Maslani sadar akan kebutuhan ini. Inilah sebabnya mengapa ‘Membangun SDM yang adaptif dan berkarakter’ menjadi salah satu dari lima visi dan misi unggulan yang akan direalisasikan jika terpilih kembali memimpin Karawang.

Kalimat ‘membangun SDM yang adaptif dan berkarakter’ memiliki makna yang sangat relevan bagi keberlangsungan perusahaan, organisasi, maupun negara dalam menghadapi tantangan yang terus berubah.

SDM yang Adaptif
‘Siap Menghadapi Perubahan’, dengan pengertian ini, Aep – Maslani akan membawa sebuah perubahan besar bagi masyarakat Karawang.

Dimana masyarakat Karawang kedepan dibekali kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan (Adaptif), baik itu perubahan teknologi, pasar, ataupun lingkungan kerja.

Baca Juga:  Enam Daerah Ini Memiliki Objek Wisata Sungai, Nomor 6 Terpanjang di Indonesia

Di era digital, perubahan terjadi sangat cepat. Teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), otomasi, dan Internet of Things (IoT) telah mengubah cara kita bekerja dan berbisnis.

SDM yang adaptif adalah mereka yang tidak hanya mampu menerima perubahan, tetapi juga memanfaatkannya untuk menciptakan peluang baru. SDM yang adaptif mampu dengan cepat mempelajari dan merespon dengan cepat perkembangan yang terjadi.

SDM yang Berkarakter
SDM yang Berkarakter mengandung makna Membangun Integritas dan Etika Kerja. Sementara adaptasi adalah kemampuan yang diperlukan untuk bertahan, karakter adalah fondasi yang menjaga kualitas dan reputasi seseorang atau organisasi.

SDM yang berkarakter memiliki nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan etika kerja yang tinggi. Mereka tidak hanya mengejar hasil, tetapi juga memastikan proses yang dijalani sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang benar.

Sinergi Adaptasi dan Karakter
Mengapa kedua aspek ini sangat penting untuk SDM modern? Karena di dunia yang semakin kompleks, kemampuan untuk beradaptasi saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan karakter yang kuat.

Adaptasi tanpa integritas bisa menciptakan lingkungan yang oportunistik, di mana orang hanya mengejar keuntungan tanpa memperhatikan nilai-nilai moral. Di sisi lain, karakter tanpa kemampuan untuk beradaptasi bisa membuat seseorang stagnan, tidak mampu mengikuti perubahan zaman.

Dengan SDM yang adaptif dan berkarakter, paslon nomor urut 2 Aep Syaepuloh – Maslani optimis mampu menjawab tantangan untuk menakhodai Karawang menuju perubahan lebih baik lagi. Lanjutkan!(*)