logo

Menggigit Kuku Kebiasaan Buruk yang Sulit Dihentikan, Penyebabnya Ternyata Ini

gigit kuku
Ilustrasi seorang wanita menggigit kuku karena stress.

MEDIASERUNI – Menggigit kuku atau dikenal dengan istilah medis onychophagia, merupakan kebiasaan yang sering dijumpai di masyarakat. Kebiasaan ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga memiliki dampak yang lebih dalam, terutama berkaitan dengan aspek psikologis seseorang.

Menggigit kuku mungkin tampak sebagai kebiasaan kecil, namun dampaknya bisa meluas ke berbagai aspek kesehatan. Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan cara-cara yang tepat, kebiasaan ini bisa dihentikan, membawa manfaat jangka panjang baik untuk fisik maupun mental.

Baca Juga:  Istana Yang Hilang, Begini Penjelasan Misteri Lenyapnya Istana Pakuan Pajajaran

Ada beberapa alasan mengapa seseorang memiliki kebiasaan menggigit kuku, dan banyak di antaranya terkait dengan kondisi emosional atau psikologis tertentu. Berikut adalah beberapa faktor utama yang memicu kebiasaan ini.

Kecemasan dan Stres
Menggigit kuku sering kali menjadi mekanisme penanganan saat seseorang merasa cemas atau stres. Situasi-situasi yang menimbulkan tekanan, seperti menghadapi ujian penting, wawancara kerja, atau konflik pribadi, sering kali menjadi pemicu munculnya kebiasaan ini. Menggigit kuku dapat memberi rasa lega sesaat, meskipun bersifat sementara dan tidak menyelesaikan akar masalah.

Baca Juga:  Dongeng Penting bagi Anak untuk Membangun Karakter dan Kreatifitas

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566