Dari penelitian yang dilakukan, sebagian besar ahli menyimpulkan bahwa struktur Sadahurip terbentuk secara alami akibat aktivitas vulkanik. Namun, beberapa pengamat tetap meragukan hasil ini, berpendapat bahwa penelitian tersebut masih belum cukup untuk membuktikan asal-usul sebenarnya dari Gunung Sadahurip.
Selain bentuk simetrisnya, keunikan tanah dan bebatuan di Sadahurip juga sering menjadi bahan diskusi. Terdapat batu-batu besar yang dianggap tidak biasa dan susunan tanah yang lebih keras dibandingkan dengan daerah sekitarnya.
Bagi sebagian pihak, temuan ini bisa jadi petunjuk bahwa Gunung Sadahurip memiliki lapisan buatan manusia atau bahkan ruang-ruang kosong di bawahnya, yang konon bisa saja merupakan sisa-sisa bangunan kuno atau makam raja-raja masa lalu.
Penampakan UFO
Misteri Gunung Sadahurip tak hanya terbatas pada struktur fisiknya. Banyak laporan penampakan cahaya misterius atau objek terbang tak dikenal di area ini, yang memicu spekulasi tentang keterlibatan UFO.
Seorang pendaki lokal bercerita pernah melihat cahaya merah bergerak melintasi puncak Sadahurip di malam hari, lalu hilang begitu saja. Beberapa warga lain juga melaporkan penampakan serupa, mengklaim bahwa cahaya tersebut datang dari atas gunung, bukan dari aktivitas manusia.