Pelaku mencekik leher korban dan mendorong korban ke arah belakang, hingga kepala bagian belakang korban membentur pintu kayu, dengan posisi tangan pelaku masih mencekik leher korban.
Karena korban melakukan perlawanan dengan cara menarik kalung yang pelaku pakai, pelaku kembali mendorong korban ke arah samping hingga kepala bagian depan korban membentur pintu kayu dengan posisi tangan pelaku masih mencekik leher korban.
“Untuk memastikan korban sudah meninggal pelaku menginjak leher korban berkali-kali kurang lebih selama 10 menit,” jelasnya.
Usai melakukan aksinya pelaku mengambil KTP miliknya, handphone dan sepeda motor milik korban. Pelaku kemudian mengunci korban di dalam kamar dan rumah korban sebelum pergi. Kuncinya sendiri kemudian dibuang pelaku ke sawah.
Dari hasil penangkapan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, diantaranya, satu setel pakaian yang digunakan saat pembunuhan, satu botol minuman alkohol jenis anggur merah, gelas kaca, dompet warna hitam, tas gendong hitam bertuliskan sanema tour, kain lap warna putih, motor dan hape milik korban.