Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Penanggulangan Kebakaran Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang membutuhkan lebih banyak alat berat beko, untuk mengurai timbunan sampah yang berpotensi memproduksi gas metan yang jadi sumber api.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Mahfudin, mengatakan itu, Selasa 31 Oktober 2023, dihubungi mediaseruni.co.id via telepon seluler.
“Saat ini di lokasi baru ada satu beko dan satu buldozer, sedang area kebakaran sifatnya sporadis, tersebar dibeberapa titik yang sewaktu-waktu bisa menjadi sumber api,” ucap Mahfudin.
Mahfudin sendiri tidak dapat memprediksi prosentasi pemadaman area kebakaran yang sudah teratasi, karena sewaktu-waktu bisa saja muncul titik api baru.
“Solusi yang mungkin bisa dilakukan dengan memperbanyak alat berat untuk mengurai sampah yang bertimbun. Tujuannya untuk mengeluarkan gas yang ada dibawah tinbunan sampah, baru kemudian damkar melakukan penyemprotan,” tandas Mahfudin.
Pihaknya sendiri, akui Mahfudin, juga telah menyiagakan lima unit damkar, yang siaga kapan saja dibutuhkan untuk mendukung alat-alat berat itu nantinya.