Pitimoss sendiri kini menyewakan buku untuk dibaca oleh masyarakat dengan harga murah. Salah satu tagline-nya adalah ‘Kami tidak sedang menyewakan buku, kami sedang membangun budaya baca anak bangsa.’
“Jadi tagline itu untuk menegaskan kalau Pitimoss itu gak cuman menyewakan, meminjam buku, tetapi ini adalah salah satu usaha atau partisipasi kami untuk meningkatkan budaya baca di lingkungan sekitar,” tutur Hafidz, dan menambahkan Pitimoss berdiri sejak 2021, yang awalnya merupakan tempat membaca dari bacaan milik pribadi sang pemilik.
Taman bacaan ini memilih bacaan bersifat hiburan sebagai basis mereka adalah karena ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa kegiatan membaca itu tidak hanya untuk mendapatkan informasi, tetapi juga masyarakat bisa ikut terhibur dengan isi dari bacaan tersebut.
“Kebanyakan itu buku-buku hiburan, kayak komik dan novel atau majalah juga karena supaya orang-orang tertarik untuk baca itu kan mereka harus tahu bahwa ini adalah kegiatan yang menyenangkan,” jelas Hafidz.