Bandung, MEDIASERUNI – Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, menantang 2.045 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Bandung Raya untuk menyelesaikan dua misi besar: “Zero New Stunting” dan “Zero Food Waste”.

Herman menjelaskan, “Zero New Stunting” bertujuan untuk mencegah lahirnya anak-anak dengan kondisi stunting baru, sementara “Zero Food Waste” berfokus pada pengelolaan sampah makanan di tingkat rumah tangga.

Baca Juga:  Upacara Harkitnas ke166 di Majalengka, Bangkit untuk Indonesia Emas

“Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Kalian, para mahasiswa, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama ibu hamil dan ibu dengan anak usia 0-24 bulan, tentang pentingnya pencegahan stunting,” kata Herman saat melepas mahasiswa KKN Tematik UPI di Gymnasium UPI Bandung, Rabu 11 September 2024.

Herman optimistis jika edukasi dilakukan secara terukur dan tepat sasaran, prevalensi stunting di Bandung Raya akan turun signifikan. Selain itu, ia juga meminta para mahasiswa untuk mencari solusi inovatif dalam pengurangan sampah makanan.

Baca Juga:  Sah, Jabatan 2.218 Anggota BPD Karawang Diperpanjang Jadi Delapan Tahun

“Keluarga-keluarga di Bandung Raya harus diajari cara mengelola makanan dengan baik, sehingga tidak ada sisa makanan yang terbuang. Mulailah dengan menyajikan makanan sesuai kebutuhan dan menjadikannya kompos jika ada sisa,” jelasnya.

Dengan semangat tersebut, Herman berharap program KKN Tematik UPI bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. (Ari/*)