Lebih lanjut, kata Bayu Sampai saat ini kami belum mendapatkan keterangan detail dari pihak pemdes perihal penggunaan atau pengeluaran uang hasil sewa tanah milik desa Parakanhonje tersebut.
“Kemana dan ke siapa saja aliran uang sebesar itu, berapa yang tersisa di rekening desa Parakanhonje, tolong di buktikan dengan print out,” tegas Bayu.
Menurut Bayu, tanah tersebut di sewa oleh pihak lain yang diperuntukkan area tower, namun sangat disayangkan uang aset desa yang seharusnya masuk ke rekening pemerintahan desa tidak ada bukti setorannya, bahkan kuat dugaan uang tersebut sudah habis jadi bancakan tanpa adanya musyawarah bersama lembaga yang ada di desa juga para tokoh.
Usai melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat, tim media pun berkunjung ke kantor desa Parakanhonje untuk melakukan konfirmasi kepala desa Parakanhonje, lagi-lagi kades tidak berada ditempat.
Perangkat desa Parakanhonje yang menerima kunjungan media menyatakan bahwa kepala desa sudah sebulan lebih tidak masuk dengan alasan sakit, namun tidak dijelaskan sakit apa. Hingga berita ini di terbitkan, tim media belum terhubung dengan kepala desa Parakanhonje maupun pihak pengelola tower.