Pencarian ilmiah dan sistematis untuk menemukan sumber Sungai Nil dimulai pada abad ke-19. Ekspedisi-ekspedisi ini sering kali melibatkan perjalanan berbahaya melalui hutan lebat, padang pasir, dan wilayah yang belum dipetakan.
Ekspedisi Nil Putih
Salah seorang ekspedisi paling terkenal adalah John Hanning Speke dan Richard Francis Burton pada tahun 1857-1858. Mereka melakukan perjalanan dari Zanzibar menuju pedalaman Afrika.
Setelah perjalanan yang sangat melelahkan dan penuh tantangan, termasuk penyakit dan konflik internal, Speke mencapai Danau Victoria pada tahun 1858. Speke yakin bahwa danau besar ini adalah sumber utama Nil Putih, meskipun hal ini sempat diperdebatkan oleh Burton dan komunitas ilmiah saat itu.
Speke kembali ke Inggris dan menerbitkan temuannya, meskipun bukti yang diajukan masih dianggap tidak lengkap. Pada tahun 1862-1863, Speke melakukan ekspedisi kedua bersama James Augustus Grant untuk mengkonfirmasi penemuannya.
Mereka berhasil menelusuri aliran dari Danau Victoria yang mengalir ke utara, memperkuat klaim Speke bahwa danau ini adalah sumber utama Nil Putih.