Anak-anak kadang-kadang menggunakan teman imajiner sebagai mekanisme koping untuk mengatasi stres, kecemasan, atau perubahan besar dalam hidup mereka, seperti pindah rumah atau kelahiran saudara baru.
Teman imajiner bisa memberikan rasa aman dan kenyamanan, serta membantu anak-anak merasa lebih terkendali dalam situasi yang sulit. Anak-anak yang merasa kesepian atau membutuhkan teman untuk bermain seringkali menciptakan teman imajiner sebagai cara untuk mengisi kekosongan sosial.
Mereka dapat bermain dan berinteraksi dengan teman imajiner ini kapan saja, yang membantu mereka mengatasi rasa kesepian dan mendapatkan hiburan. Teman imajiner biasanya muncul pada anak-anak usia 3 hingga 7 tahun, meskipun beberapa anak bisa mempertahankan teman imajinernya hingga usia yang lebih tua.
Pada usia ini, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan berpikir abstrak dan simbolis, yang memungkinkan mereka untuk menciptakan dan mempertahankan karakter imajiner.
Tahap Perkembangan
Tahap Awal 3-4 tahun
Pada tahap ini, teman imajiner seringkali sangat sederhana dan mungkin hanya muncul sesekali. Anak-anak mulai bereksperimen dengan ide-ide tentang teman yang tidak terlihat dan bagaimana mereka dapat berinteraksi dengan mereka.