Karawang, MEDIASERUNI – Yang Kalah Menjelaskan Yang Menang Menjawab. Kalimat ini dilontarkan anak saya kepada teman satu timnya, usai mengikuti perlombaan di sekolahnya.
Sempat tergugu mendengar ucapan itu. Karena pada saat bersamaan saya sedang mengedit berita perolehan suara hasil Pilpres 2024.
Selidik punya selidik, ternyata anak laki-laki saya itu baru selesai mengikuti perlombaan memasak di sekolahnya. Perlombaan itu antar tim.
Tim anak saya berhasil memenangkan perlombaan. Padahal masakan yang disajikan biasa saja, dan tampilannya pun kurang menggugah selerah. Namun, juri menyebut masakannya paling enak, dan memenangkan tim anak saya.
Tetapi sayang, pasca kemenangan itu rumor pun beredar. Tim anak saya disebut-sebut tak layak jadi pemenang karena tampilannya kurang menarik, dan tentu saja, modalnya pun kalah banyak dengan tim peserta lainnya.
Bagi saya, ucapan Yang Kalah Menjelaskan Yang Menang Menjawab, tentu jadi hal menarik. Kalau boleh menyebut filosofi, maka filofosinya adalah mencari solusi dari sebuah kekalahan dan kemenangan.