Maka, sambung Amanda, jika hal ini dibiarkan berlarut, permasalahan ini tidak akan selesai bahkan akan menjadi warisan buruk bagi anak cucu kelak.
Amanda menyatakan, lomba pemanfaatan limbah kain ini bertujuan untuk mengajak kader berkomitmen mengurangi limbah kain dengan cara 5R yakni refuse, reduce, reuse, repurpose, recycle.
Kegiatan ini pun bentuk realisasi program pokja III PKK Jabar di bidang sandang. Lomba ini diikuti tiga peserta dari setiap kota dan kabupaten.
“Kami mengajak kader PKK bisa berkreasi, agar pengolahan kain perca menjadi barang tepat guna, dan hasil karyanya bisa menambah ekonomi keluarga,” tuturnya. (Mds/*)