Karawang, MEDIASERUNI.ID – Bupati Karawang H. Aep Syaepulloh, SE, mengevaluasi sistem drainase yang kerap menyebabkan banjir saat musim hujan.

Evaluasi tersebut setelah bupati melakukan
inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah saluran drainase di wilayah perkotaan pada Rabu, 9 April 2025.

Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Sekda Karawang, Kepala Dinas PUPR H. Rusman Kusnadi, ST., serta jajaran Kodim 0604 Karawang.

Baca Juga:  PDAM Pemalang Serahkan CSR Puluhan Juta Sekaligus Halal Bihalal

Penelusuran dimulai dari pintu air KW 6 dekat SMK, di mana ditemukan penyempitan saluran dan endapan lumpur yang menghambat aliran air. Rusman menyebut normalisasi saluran sangat mendesak dilakukan untuk mencegah genangan.

Di wilayah Johar, tim juga menemukan penyumbatan pada pintu air. Untuk penanganan awal, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar pada tahun 2025.

Baca Juga:  Sorak Sorai Pendukung mewarnai Debat Ke 2 Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang

Sementara itu, wilayah Surotokunto akan segera dilakukan pengukuran dan perencanaan teknis. “Untuk perbaikan jalan, akan dialokasikan melalui anggaran perubahan,” tambah Rusman.

Rangkaian sidak ini akan dilanjutkan ke sejumlah titik rawan banjir lainnya, termasuk kawasan pesisir utara Cilamaya. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya dalam menangani persoalan drainase sebagai langkah mitigasi banjir di Karawang. (Davi)